Mexico memegang demonstrasi bagi siswa yang hilang

Kamis, 25 Desember, 2014(AP Photo / Marco Ugarte)

Ribuan demonstran turun ke jalan di Mexico City untuk memperingati hilangnya 43 siswa tiga bulan lalu dari kota Iguala. Para murid kemungkinan besar dibantai oleh milisi yang didukung polisi. Para kerabat dari 43 mahasiswa yang hilang terus poster orang yang dicintai mereka yang hilang selama protes di luar kedutaan Jerman di Mexico City, Kamis, 25 Desember, 2014
(AP Photo / Marco Ugarte)
Jumat demonstrasi diorganisir dan dipimpin oleh orang tua dan kerabat dari para siswa yang hilang.
"Kami ingin mereka hidup," para pengunjuk rasa meneriakkan karena mereka membawa potret besar siswa hilang dan Meksiko bendera raksasa dicat hitam.
Ratusan orang juga berbaris ke sebuah pangkalan militer di kota Iguala dan semprot-dicat grafiti di dinding.
Para siswa dari sebuah perguruan tinggi pelatihan guru di negara Guerrero baratdaya pergi hilang pada tanggal 26 September setelah mereka diduga diculik oleh polisi di Iguala. Polisi menyerahkan mereka ke pembunuh bayaran dari geng lokal yang berwenang mengatakan membunuh siswa. Mereka kemudian diduga membakar jenazah.
Penuntut umum mengatakan polisi bertindak perintah dari walikota Iguala, yang antara puluhan tersangka yang ditangkap sehubungan dengan hilangnya siswa.
Kasus ini telah memicu protes luas terhadap korupsi dan kekerasan di Meksiko, dengan beberapa demonstran menuntut pengunduran diri Presiden Enrique Pena Nieto.
Bulan lalu, pejabat Meksiko menyerahkan sisa-sisa terbakar dari beberapa badan para ahli forensik setelah mereka ditemukan di lokasi TPA dan sungai di Guerrero.
Hanya satu siswa sejauh ini telah diidentifikasi dari sisa-sisa hangus, meninggalkan sedikit harapan untuk 42 orang lain.
SHS / se (AFP, AP, Reuters)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment